FujiTV “Mr. Sunday” menganalisis popularitas SNSD

editor Nikkei Entertainment, Sinada Hideo, baru-baru ini menganalisis popularitas SNSD untuk tiga aspek pada "Mr Sunday ".

Hideo pertama menganalisis internet untuk sensasi SNSD menyebabkan di dunia hiburan Jepang. Ketika satu pujian orang SNSD, seluruh bangsa memiliki akses ke komentar, membangkitkan rasa ingin tahu mereka. Sedangkan generasi sebelumnya Idola harus menyebarkan gambar mereka melalui TV dan majalah, inovasi-inovasi baru yang diciptakan basis penggemar di Jepang bahkan sebelum debut resmi mereka.

Tidak untuk mendiskreditkan sejumlah besar pemirsa sekitar TV, Hiedo juga mengatakan HDTV yang memungkinkan para gadis SNSD untuk latihan banding mereka sepenuhnya. Rasio 4:3 layar sebelumnya hampir tidak cukup untuk 4-5 anggota kelompok tapi 16:09 baru banyak ruang untuk menampung 9.

Akhirnya, sembilan tokoh perempuan yang menarik pada pertunjukan. Secara khusus, ia memuji "Genie" kinerja di mana mereka salib lengan dan kaki, menekankan kewanitaan. Mereka juga debutnya dengan "Genie" di Jepang di mana lagi SNSD meraih gelar idola nasional mereka dengan "Gee".

Sedangkan yang kedua adalah "Genie" lucu dan menarik, menarik basis luas penggemar Jepang dengan kualitas yang penggemar Jepang percaya bintang harus memiliki, yaitu keseksian. Rupanya, penggemar pria Jepang menemukan SNSD sangat menarik tetapi sulit untuk secara terbuka memuja mereka. Di sisi lain, penggemar wanita bisa "mendewakan" gadis-gadis untuk tokoh mereka, menyanyi dan menari. Sebelumnya idola Jepang menekankan "teman" seperti banding, dan SNSD menyimpang dari norma ini dengan mengikuti dengan image "matang" mereka dari Korea.